Penyakit yang sering dikaitkan dengan gemetar pada tangan adalah penyakit Parkinson. Beberapa tokoh terkenal di dunia juga telah terbuka tentang perjuangan mereka melawan penyakit ini, yang tidak hanya meningkatkan kesadaran publik, tetapi juga memberi inspirasi bagi banyak orang. Di antaranya adalah aktor legendaris Michael J. Fox, yang didiagnosis dengan Parkinson pada usia 29 tahun, serta mantan pemain tinju dunia, Muhammad Ali, yang juga mengidap penyakit ini. Iya teman HJ, penyakit ini dapat mempengaruhi siapa saja!
Apa itu penyakit Parkinson’s dan gejalanya?
Penyakit Parkinson adalah gangguan sistem saraf yang mempengaruhi gerakan tubuh. Penyakit ini terjadi karena adanya kerusakan atau kematian sel-sel otak yang menghasilkan dopamin, yaitu zat kimia yang penting untuk mengatur gerakan tubuh.1 Tanpa dopamin, gerakan menjadi lebih lambat, kaku, dan kurang terkontrol. Penyakit Parkinson sering menyerang orang yang lebih tua, meskipun tidak jarang juga ditemukan pada orang yang lebih muda.
Apakah penyakit Parkinson’s bisa disembuhkan?
Saat ini, penyakit Parkinson belum dapat disembuhkan. Namun, terdapat pengobatan yang tersedia untuk mengelola gejalanya dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Obat-obatan, terapi fisik, dan dalam beberapa kasus, pengobatan bedah seperti stimulasi otak dalam (DBS) dapat membantu mengontrol gejala motorik penyakit ini, seperti gemetar, kekakuan, dan kelambatan gerakan.2
Penelitian yang terus berlanjut bertujuan untuk memahami penyebab dasar penyakit Parkinson dan menemukan pengobatan yang lebih efektif, termasuk terapi yang dapat mengubah jalannya penyakit yang berpotensi memperlambat atau menghentikan perkembangan penyakit. Meskipun obat yang dapat menyembuhkan belum ditemukan, kemajuan dalam penelitian dan pengobatan terus memberikan harapan untuk masa depan.
Bagaimana cara mencegah penyakit Parkinson?
Sayangnya teman HJ, belum ada cara yang dapat dijamin untuk mencegah penyakit Parkinson, karena penyebab pasti dari penyakit ini masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, penelitian menunjukkan bahwa beberapa pilihan gaya hidup dan kebiasaan dapat membantu mengurangi risiko atau memperlambat timbulnya Parkinson pada beberapa individu. Berikut beberapa strategi yang dapat membantu mengurangi risiko3 :
- Olahraga Teratur
Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan otak dan dapat memperlambat timbulnya Parkinson. Cobalah aktivitas seperti berjalan, berenang, atau bersepeda. - Diet Sehat
Konsumsi makanan kaya antioksidan, vitamin, dan mineral untuk melindungi sel otak. Diet Mediterania, yang kaya buah, sayur, dan lemak sehat, sangat dianjurkan. - Konsumsi Kafein Secara Moderat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein, terutama dari kopi, dapat menurunkan risiko Parkinson. - Lindungi Otak dari Cedera
Menghindari cedera kepala dengan mengenakan helm atau hati-hati saat berolahraga dapat mengurangi risiko Parkinson. - Jaga Berat Badan Ideal
Obesitas dapat meningkatkan risiko Parkinson, jadi menjaga berat badan sehat sangat penting.
Bantu diri Anda di masa depan dengan mengikuti tips gaya hidup sehat ini dan kurangi risiko terkena penyakit Parkinson. Terima kasih sudah membaca artikel dari HJ Generik!
Referensi:
- Parkinson’s disease. NHS [Internet]. 2022 Nov 3 [cited 2025 Jul 1]. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/parkinsons-disease/
- Abbott A. Stem cells head to the clinic: treatments for cancer, diabetes and Parkinson’s disease could soon be here. Nature [Internet]. 2024 Dec 20 [cited 2025 Jul 1]. Available from: https://www.nature.com/articles/d41586-024-04160-0
- Adimoolam K. The two best ways to prevent Parkinsons disease. UMBWMC [Internet]. 2021 May 13 [cited 2025 Jul 1]. Available from: https://www.umms.org/bwmc/news/2021/the-two-best-ways-to-prevent-parkinsons-disease
- Grotewold N, Albin RL. Update: Protective and risk factors for Parkinson disease. Parkinsonism Relat Disord. 2024 doi: 10.1016/j.parkreldis.2024.107026