Sobat HJ, dalam era digital saat ini, penggunaan smartphone telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Rata-rata individu menghabiskan waktu hingga 7-8 jam per hari dengan perangkat ini, terutama untuk mengakses platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Twitter.1 Konten pada platform tersebut umumnya berdurasi pendek, seringkali hanya beberapa detik, yang secara terus-menerus menggantikan satu sama lain. Apa dampaknya bagi manusia? Di artikel kali ini tim HJ Generik coba membahasnya dengan lebih mendalam.
Fenomena ini berdampak signifikan terhadap rentang perhatian (attention span) manusia, yang semakin menurun seiring waktu. Konten video pendek yang mendominasi platform seperti TikTok dan Instagram Reels mendorong otak untuk terbiasa dengan stimulasi cepat dan berulang. Sebuah penelitian menemukan bahwa paparan terhadap video berdurasi pendek dapat menurunkan kapasitas individu dalam mempertahankan niat dan fokus, akibat dari seringnya pergantian konteks.3
Penurunan rentang perhatian ini berdampak langsung pada kemampuan individu dalam belajar dan bekerja. Kecanduan media sosial dapat mengganggu pemahaman bacaan dan konsentrasi seseorang. Ketika terbiasa dengan konten singkat dan cepat, individu mungkin kesulitan memproses informasi yang lebih mendalam atau kompleks, yang pada akhirnya mengurangi kualitas waktu yang dihabiskan untuk membaca dan memahami materi.
Kecanduan Media Sosial dan Gangguan Atensi
Durasi penggunaan media sosial yang tinggi berkorelasi dengan tingkat atensi yang rendah. Penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antara durasi penggunaan media sosial dengan tingkat atensi mahasiswa.2 Semakin lama waktu yang dihabiskan untuk media sosial, semakin rendah tingkat perhatian yang dimiliki.
Strategi Mengatasi Penurunan Rentang Perhatian
Untuk mengatasi dampak negatif media sosial terhadap rentang perhatian, beberapa langkah dapat diambil2-3 :
- Batasi Waktu Penggunaan Media Sosial: Tetapkan batas waktu harian untuk mengakses platform media sosial guna mencegah kecanduan dan menjaga kesehatan mental. Gunakan media sosial dengan bijak!
- Latihan Mindfulness: Praktik meditasi dan mindfulness dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kesadaran penuh terhadap tugas yang sedang dilakukan. Mulai dengan 5 menit satu hari, yang terpenting adalah konsistensi dalam menjalaninya.
- Fokus pada Satu Tugas: Hindari multitasking yang dapat mengurangi efisiensi kerja. Fokuslah pada satu tugas hingga selesai sebelum beralih ke tugas berikutnya.
- Istirahat Teratur: Ambil jeda istirahat secara berkala selama aktivitas belajar atau bekerja untuk menyegarkan pikiran dan meningkatkan produktivitas.
Penggunaan media sosial dengan konten berdurasi pendek memiliki dampak signifikan terhadap penurunan rentang perhatian manusia modern. Hal ini mempengaruhi kemampuan belajar, produktivitas, dan kualitas interaksi sehari-hari. Dengan menerapkan strategi yang tepat, individu dapat memitigasi efek negatif ini dan menjaga kesehatan mental serta kemampuan kognitif mereka di tengah arus digitalisasi yang semakin kuat. Terima kasih sudah membaca artikel dari HJ Generik!
Referensi
- Yolandha F. Dampak kecanduan media sosial pada rentang perhatian dan pemahaman bacaan seseorang. Republik [Internet]. 2024 Apr 6 [cited 2025 Jul 1]. Available from: https://ameera.republika.co.id/berita/sbinoa370/dampak-kecanduan-media-sosial-pada-rentang-perhatian-dan-pemahaman-bacaan-seseorang?
- Chiossi F, Haliburton L, Ou C, Butz A, Schmidt A. Short-form videos degrade our capacity to retain intentions: Effect of context switching on prospective memory [Internet]. 2023 Feb 7 [cited 2025 Jul 1]. Available from: https://arxiv.org/abs/2302.03714?utm
- Wibowo AYB. Hubungan antara durasi penggunaan media sosial dengan tingkat atensi mahasiswa program studi psikologi Islam angkatan 2017 IAIN Kediri [Undergraduate (S1) thesis]. Kediri: IAIN Kediri; 2021.