Logo HJ - Hexpharm Jaya
Edit Template

Apakah Obat Antibiotik Bisa Digunakan Untuk Segala Penyakit?

Antibiotik adalah obat ampuh yang mengobati infeksi tertentu dan bahkan dapat menyelamatkan nyawa bila digunakan dengan benar. [1,2] Obat ini bekerja dengan cara menghentikan bakteri berkembang biak atau mematikannya. Sebelum bakteri berkembang biak dan menimbulkan gejala, sistem kekebalan tubuh biasanya akan membunuh bakteri tersebut dimana sel darah putih mengambil peran yang besar dalam proses ini. Sayangnya, saat jumlah bakteri terlalu banyak, sistem kekebalan tubuh tidak dapat mengatasinya, itulah sebabnya mengapa antibiotik diberikan. [1] Pertanyaannya adalah, apakah antibiotik mampu menyembuhkan segala penyakit akibat infeksi? Temukan jawabannya di sini.

 

Mengenal Antibiotik

Antibiotik adalah obat yang melawan infeksi bakteri. Itu artinya, antibiotik tidak bisa digunakan untuk melawan infeksi akibat virus seperti pilek atau flu. [2] Bakteri sendiri adalah kuman mikroskopis yang hidup di dalam tubuh, di kulit, dan di sekitar kita. Sebagian besar bakteri tidak berbahaya alias bersifat baik yang tidak menimbulkan penyakit, misalnya bakteri di kulit dan di dalam usus. Namun, ada juga bakteri yang dapat memicu penyakit yang dapat mengakibatkan infeksi ringan hingga parah. [1-3]

Dalam kasus paparan bakteri berbahaya, peran antibiotik sangat penting. Kendati dapat membuat kondisi tubuh lebih baik, menggunakan antibiotik saat tidak diperlukan sangat tidak disarankan karena dapat menimbulkan efek samping, seperti resistensi antibiotik. [2]

 

Cara Kerja Antibiotik

Antibiotik bekerja dengan membunuh bakteri atau menghentikan perkembangbiakannya. Antibiotik dapat membunuh bakteri dengan menghancurkan bagian-bagian penting yang diperlukan untuk bertahan hidup, seperti dinding sel atau DNA. Antibiotik dapat menghentikan pertumbuhan bakteri dengan mencegahnya membuat protein tertentu yang dibutuhkan untuk berkembang biak. [2] Untuk merasakan efek dari antibiotik, diperlukan waktu beberapa jam atau beberapa hari setelah meminum dosis pertama. [1]

 

Resistensi Antibiotik

Resistensi antibiotik terjadi ketika bakteri tidak lagi merespons antibiotik yang dirancang untuk membunuh atau menghambat perkembangannya. Peresepan antibiotik yang tidak tepat meningkatkan kejadian resistensi antibiotik. Selain itu, pemilihan jenis antibiotik yang salah atau dosis yang salah dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Tidak meminum antibiotik sesuai anjuran resep dokter juga seringkali menjadi pemicunya. Itulah alasannya mengapa ketika mendapatkan pengobatan antibiotik pasien harus menyelesaikan pengobatan dan tidak berbagi obat antibiotik dengan orang lain meskipun mereka memiliki gejala yang sama. [1]

 

Tips Menggunakan Antibiotik

Antibiotik adalah obat yang sangat berguna ketika tubuh mengalami infeksi bakteri. Supaya efeknya lebih baik dan lebih cepat mengatasi infeksi, di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan.

  • Minum antibiotik sesuai petunjuk dokter

Dokter akan memberitahu keseluruhan pengobatan, mulai dari berapa hari Anda perlu minum antibiotik,  berapa kali sehari perlu meminumnya, apakah harus meminumnya bersama makanan atau tidak, dan sebagainya. Jangan ragu untuk bertanya pada dokter jika ada informasi yang belum jelas terkait penggunaan antibiotik.

  • Jangan menyimpan antibiotik untuk “berjaga-jaga”

Hal ini tidak aman dan tidak akan membantu di masa depan karena antibiotik sebaiknya digunakan berdasarkan resep dokter. Anda hanya boleh menggunakan antibiotik untuk mengobati infeksi spesifik yang dialami.

  • Jangan minum obat yang diresepkan dokter untuk orang lain

Resep obat disesuaikan dengan kebutuhan pasien yang berbeda antara satu orang dengan yang lain. Walaupun memiliki gejala yang sama, infeksi yang diderita mungkin berbeda. Belum lagi faktor lain seperti riwayat kesehatan dan alergi yang dapat memengaruhi pemberian obat. Mengikuti resep yang dibuat untuk orang lain hanya akan  membahayakan diri sendiri.

  • Buang obat yang tidak terpakai dengan aman

Biasanya, Anda akan menerima jumlah obat yang dibutuhkan. Tetapi jika memiliki sisa obat, tanyakan kepada apoteker atau dokter apa yang harus dilakukan dengan obat tersebut. Jangan membuangnya sembarangan karena bisa mencemari lingkungan atau membuat orang lain keracunan.

 

Kesimpulannya, antibiotik mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri saja. Jika penyebabnya adalah infeksi virus, Anda akan membutuhkan jenis obat yang lain. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini dan mintalah antibiotik generik yang harganya terjangkau namun dengan kualitas jempolan. 

Ingin tahu lebih banyak mengenai antibiotik dan masalah lain di dunia kesehatan? Yuk, kunjungi laman HJ Generik. Temukan berbagai informasi menarik di sini. Salam sehat!

 

Referensi:

[1] Medical News Today. What to know about antibiotics (Internet). (Cited February 2024). Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/10278  

[2] Cleveland Clinic. Antibiotics. (Internet). (Cited February 2024). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16386-antibiotics

[3] Medline Plus. Antibiotics. (Internet). (Cited February 2024). Available from: https://medlineplus.gov/antibiotics.html#:~:text=What%20are%20antibiotics%3F,bacteria%20to%20grow%20and%20multiply.

BAGIKAN HALAMAN INI :

ARTIKEL TERBARU

EVENT TERBARU

Edit Template

PT. Hexpharm Jaya Laboratories

Jl. Jend. Ahmad Yani No. 2
Kel. Kayu Putih, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13210
(Area PT. Bintang Toedjoe)

PT. Hexpharm Jaya Laboratories

Jl. Jend. Ahmad Yani No. 2
Kel. Kayu Putih, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13210
(Area PT. Bintang Toedjoe)

All contents © Copyright PT. Hexpharm Jaya Laboratories 1997-2023. All Rights Reserved. Created by Kreativv.