ONE PHARMA NATIONAL SALES CONFERENCE

We Are One Pharma, Itulah tagline National Sales Conference kali ini yang diselenggarakan di Swiss-Belhotel Batam, 9-13 Desember 2019. Ada yang berbeda dalam NSC Pharma kali ini, dimana tahun-tahun sebelumnya NSC diselenggarakan oleh masing-masing LOB, tetapi kali ini NSC digabung seluruh LOB menjadi satu kesatuan dengan jumlah peserta 630 orang yang terdiri dari LOB Optima, Provident dan Aesterion serta HCS sebagai One Pharma. Jumlah tersebut belum termasuk tamu undangan.

Tema yang diangkat dalam NSC kali ini: “Strong Synergism Thru Innovation In Pharma 4.0. “Diangkatnya tema ini mengacu pada 3 hal yang harus dibangun dalam menghadapi era 4.0 saat ini, yakni : Alignment, Collaboration and Innovation,” demikian yang disampaikan oleh Ibu Natalia Erlan selaku ketua panitia dalam welcome speech di acara pembukaan NSC. Lebih lanjut Ibu Natalia Erlan menjelaskan bahwa yang dimaksud dari ketiga hal tersebut adalah: keselarasan secara harmonis seluruh komponen pharma untuk mencapai prestasi yang lebih besar, terjadinya kolaborasi dari berbagai keahlian dan keunikan yang dimiliki masing-masing LOB sehingga menjadi kekuatan One Pharma dalam menyongsong era 4.0 saat ini untuk terus Go Global melalui Inovasi yang berkelanjutan.

Berkiblat pada era revolusi industri 4.0 saat ini maka ambience dalam NSC dirancang dalam nuansa futuristic (space ship). Tata panggung disusun dengan lighting yang megah dengan LED berukuran raksasa. Tak kalah menariknya, diluar panggung juga terdapat digital fotobooth, dimana peserta bisa langsung foto, dan hasil foto akan tayang dipanel LED disampinya dan soft copy hasil foto akan langsung terkirim ke email masing-masing.

Tepat pukul 13.00 WIB gate Grand Ballroom Swiss-belhotel dibuka, seluruh peserta antusias untuk memasuki ruangan meeting yang berkapasitas lebih dari 1000 orang tersebut. Dalam hitungan menit, ruangan terasa penuh dan riuh oleh antusiasme peserta. Welcome speech dari ketua panitia : Ibu Natali Erlan mengawali rangkaian acara pembukaan ini, setelah dilakukanya doa, Indonesia Raya, Panca Sradha, dan Mars Kalbe, berkumandang. Begitu Ibu Erlan selesai, tiba-tiba ruangan menjadi black out, Peserta disuguhi sebuah film pendek bertema spaceship di planet pharma, yang merupakan kolaborasi 3 LOB dan diperankan dengan penuh totalitas oleh : Bp. Mulia Lie, Bp. Ridwan Ong, Bp. Budi Suryawan, Bp. Roy Priadi, , Ibu Erlan, Ibu Imelda, Ibu Selvina, Bp. Dirman, Bp. Tommy dan dr. Siswandi sebagai captain space ship. Dalam film tersebut diceritakan tentang bagaimana kolaborasi para kapten spaceship dalam menghadapi dan menaklukan tantangan dari berbagai meteor yang menghadang. Meteor-meteor tersebut sebagai simbol tantangan saat ini berupa Government Regulation, BPJS, Competitor Activity dan Digital Disruption. Film ilustrasi ini berakhir dengan terbelahnya LED menjadi dua bagian dan dari dalamnya munculah Bp. Michael Buyung Nugroho. Sebagai Captain One Pharma, beliau didampingi Captain Ridwan Ong dan Captain Mulia Lie menuju lumiglass dipanggung untuk meluncurkan peluru kendali guna menaklukan tantangan yang tersisa yang belum dapat dihadapi masing-masing captain. Hal ini sebagai simbol bahwa akan jauh lebih mudah dalam menghadapi tantangan saat ini bila masing-masing melakukan alignment dan kolaborasi yang akan menjadi sebuah kekuatan besar One Pharma. Dengan diluncurkannya peluru kendali tersebut sekaligus menandai Era One Pharma 4.0 serta resmi dibukanya National Sales Conference One Pharma 2019 oleh Bp. Michael Buyung Nugraha.

Acara berlanjut dengan suguhan apik kolaborasi antara multimedia dengan penari yang disebut Video Projection Mapping Dance yang lagi-lagi menggambarkan akan pentingnya alignment, collaboration dan innovation One Pharma dalam menghadapi era 4.0 saat ini. Setelah mapping Dance selesai berlanjut pada pengarahan oleh Bp. Vidjongtius (President Director of Kalbe Farma). Dalam pengarahanya beliau menjelaskan situasi makro saat ini yang tentu saja berpengaruh terhadap bisnis farmasi. Beliau juga memaparkan situasi internal Kalbe dalam kaitanya go global thru innovation. Masih ada beberapa hal yang menjadi tantangan diinternal saat ini. Beberapa diantaranya adalah disektor Supply Chain Efficiency : bagaimana meningkatkan efisiensi dan efektifitas Supply Chain Cost melalui penggunaan tehnologi digital yang lebih baik. Sementara tantangan di sektor SDM adalah belum terpenuhinya sumber daya dan kemampuan internal dengan tantangan dan persyaratan baru yang muncul saat ini.

Setelah pengarahan dari Bp. Vidjongtius, dilanjutkan pengarahan dari Bp. Djonny Hartono (President Director PT. EPMT). Beliau menjelaskan tentang peran tehnologi terutama, Big data, Networking dan Platform didalam bisnis saat ini, yang mana bisnis saat ini telah bertransformasi secara digital. Dalam penjelasanya, beliau memaparkan bagaimana EPM dan TSJ menjawab tantangan ini melalui transformasi dari Physical Operational Excellence menjadi Digital Operation Excellence melalui tehnologi digital seperti EMOS, MOSPAY, MOSHEALTH, MOSTRANS dll. Sementara itu Pak Michael Buyung (Pharma Director) dalam sambutannya setelah Bp. Djonny Hartono, mengingatkan kembali bahwa Business Landscape telah berubah, lalu apa yang harus kita lakukan ? Persaingan harga tidak akan ada habisnya, diskon akan terus meningkat. Apakah kita akan sama dan serupa dengan mereka bermain murah-murahan ? Lebih jauh beliau mengingatkan bahwa kekuatan One Pharma yang saling terintegrasi antar bisnis unitnya seharusnya mampu menjadi modal utama untuk membangun New Business Model sehingga kompetisi harga menjadi tidak relevan lagi. Beliau juga mengharapkan peran para pemimpin dalam menentukan arah dan keberhasilan teamnya. Dalam mendukung pengarahan beliau juga ditayangkan video doodle karya anak-anak Digital KECC (Jordy, Alex victory, Yosi dan Natalie dll) Video tersebut menginformasikan tentang kolaborasi yang telah dilakukan sebagai one Kalbe seperti : Optima dengan HCS, Asterion dengan Nutrigenme, Provident dengan Kalbe Store, serta Klik dokter dll.

Dipenghujung pengarahan, beliau juga menyampaikan bahwa seharusnya kolaborasi bukan hanya di Pharma tetapi dari seluruh bisnis Kalbe group. Untuk itu dibantu oleh Trio MC : Martin, Kenny, dan Happy, beliau memanggil tamu undangan dari berbagai bisnis Kalbe Group yang berjumlah +/- 30 orang untuk naik keatas panggung dan bersama-sama melakukan selebrasi One Kalbe dengan cara bergandengan tangan yang diikuti dengan permainan multimedia yang menawan . Prosesi One Kalbe diakhiri dengan foto bersama dari tiap-tiap LOB : Optima, Provident dan Aesterion, serta HCS

Tepat pukul 18.00 prosesi opening ditutup dengan informasi / pembacaan rules kegiatan selama NSC oleh Agtha. Namun acara hari itu belum berakhir. Setelah makan malam berlanjut dengan sharing dari Bp. Armand W. Hartono (Deputy President Director Of BCA). Beliau menjelaskan bagaimana jatuh bangunya membangun bisnis mulai jaman leluhurnya serta bagaimana untuk mampu bertahan hingga saat ini bahkan mendapatkan beberapa penghargaan tingkat dunia.

Pada hari kedua dan ketiga adalah kegiatan NSC masing-masing LOB yang di split di hotel masing-masing. Agenda Provident dan Aesterion adalah evaluasi pencapaian yang lalu serta rencana / strategi tahun 2020. Dihari keempat, Kamis 12 Desember 2019, dilakukan outbond di Sea Forest Batam. Kegiatan yang begitu seru ini dipandu oleh Agatha yang bertujuan untuk membagun tim (team building) serta menciptakan team work yang solid, dengan berbagai games : snow rain, tarik tambang pantai, flying egg dll. Meski matahari begitu teriknya namun peserta begitu antusias hingga kegiatan berakhir pada tengah hari sekitar pukul 13.00 WIB dan peserta siap-siap untuk mengikuti Gala Dinner /Recognition Night pada malam harinya.

Recognition Night, diawali dengan penampilan digital percussion dan dilanjutkan dengan awarding the best Product yang dikemas dalam bentuk Fashion show dimana para peserta sebenarnya adalah para pemenang the best Product yang sebelumnya tidak mengetahui bahwa mereka adalah pemenang. Peserta fashion show mengenakan busana bertema spaceship. Selain awarding the best product juga ada penghargaan dari kategori the Best Sales, serta The Best of the best goes to Singapore yang akan berangkat pada keesokan harinya, Jumat 13 Desember 2019.

Yang juga tidak kalah menarik adalah Lip Sync battle antara Super Senior (Para Senior : Ibu Erlan, Pak Tommy, Ibu Selvina, Bu Lili, Ibu Imelda dll) dengan lagu Ddu-du ddu-du dari blackpink melawan the Young Generation ( Alex Victory, Kenny, Agustina dll) dengan lagu Dancing Queen dari ABBA, yang akhirnya battle ini dimenangkan oleh Super Senior. Acara recognition night akhirnya ditutup dengfan penampilan band Caplin yang mengajak peserta berjingkrak berjingkar, meluapkan kegembiraan dan kebersamaan saat ini. Tak lupa Bp. Mulia Lie dan Pak Ridwan Ong berbaur menyatu diatas panggung, hingga acara berakhir sekitar pukul 23.00 WIB.

-Tim Komet HJ-